1/31/2009

Bersihkan Toilet!

A Nation Without a Clean Toilet is a Nation Without Culture,
Slogan dari World Toilet Organization yang didirikan pada 19 November 2001 di Singapura.
"Kalau kita mau melihat suatu kantor dengan manajemen bagus maka lihat saja toiletnya".

Toilet itu adalah ruangan kecil, dan perlu kita ketahui yang ada di dalam ruangan kecil itu, ternyata ada 1001 masalah.
Kemudian yang juga perlu kita lihat adalah bagaimana anak-anak muda itu pergi ke toilet. Coba Anda tanyakan kepada anak-anak, apakah mereka mau atau tidak menggunakan toilet di sekolah. Jawabannya adalah, “Aduh kotor, bau, gelap, vandalism.” Jadi mereka menahan kencing dan ketika berumur 20 tahun mempunyai permasalahan di saluran air kencing mereka. Nah itu yang perlu kita hindari.

Apakah toilet yang tertutup tidak cocok untuk Indonesia?

Naning Adiwoso (ketua Asosiasi Toilet Indonesia) mengatakan itu tidak cocok karena Tuhan sudah memberikan cahaya kepada kita. Mengapa kita harus menyalakan lampu, mengapa tidak ada sirkulasi udara dan harus tertutup semua? Kalau semakin lembab, semakin banyak bakteri dan jamur yang tersebar dari toilet. Data menunjukkan 65% penyakit datang dari toilet. Kita sudah memprediksi problema pada tahun 2000 ke depan adalah udara. Seperti Anda ketahui adanya Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan flu burung bertebaran ke seluruh dunia adalah melalui toilet.

Kalau kita bicara mengenai toilet standar, apa yang perlu diperhatikan?
Dari arsitekturnya adalah kalau dulu kita menggunakan pintu masuk ke toilet umum, sekarang sudah tidak perlu pintu karena ada sistem yang kita sebut freehand, bentuknya seperti huruf “U”. Dan Mengapa tak boleh pakai tangan? Karena tangan bisa menyebarkan penyakit kemana-mana. Dari survey yang telah kita lakukan, 50% laki-laki yang keluar dari toilet tidak mencuci tangan, wanita 25%. Terkadang mereka langsung salaman. nah loh..! . Jadi itulah yang harus kita perhatikan.

Kemudian usahakan toilet itu kering karena kering itu sudah pasti sehat.

0 comments:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template