2/04/2009

Perselingkuhan Dalam Kehidupan Keluarga

Malam itu pos keamanan begitu gelap, kupikir kondisi saat itu aman tidak ada yang mengetahui kedatanganku. Dengan tenang masuk kerumah calon istri keduaku, baru calon tapi harapanku pasti terjadi he he he,
Setelah sekitar 1 jam kami bercerita panjang lebar, Tiba-tiba terdengar suara sepeda motor diteras depan, kubuka pintu dan ternyata salah satu bodyguardku datang, “Mas cepetan pulang, orang-orang mau datang nggrebek kesini!”
“Ha? Yang bener?” sahutku, Terhenyak kaget setengah mati. Dan dengan cepat aku pakai pakaianku dan secepat kilat keluar menuju mobil yang kuparkir di samping rumah. Ternyata benar, disana sudah banyak orang-orang yang kurang suka dengan keberadaanku malam itu. Tapi syukurlah, dengan sedikit keahlian dalam negosiasi, aku lolos dari grebekan. Cabut!


Itulah sekelumit kisah selingkuh yang hampir ketahuan. He he he.

Setiap orang yang sudah berumah tangga tentu saja tidak ingin perkawinannya berantakan karena kehadiran pihak ketiga yang sama sekali tidak diharapkan. Namun kenyataannya belakangan ini semakin banyak kasus-kasus perceraian yang terjadi karena ternyata sang suami atau istri berselingkuh; bahkan ada yang pula yang suaminya menikah lagi dan punya anak selama bertahun-tahun tanpa diketahui oleh pihak istri pertamanya.

Siapapun yang mengalami kejadian ini tentu akan merasa sangat terpukul, marah, sakit hati, benci pada suami / istri dan selingkuhannya, hilang total kepercayaan, tidak lagi bisa menghormati pasangan, hingga akhirnya tidak mampu lagi membangun cinta kasih dan persahabatan yang selama ini menjadi pengikat dalam kehidupan perkawinan mereka. Banyak yang mengatakan bahwa sulit sekali bagi mereka untuk kembali mencintai setelah dikhianati sekian lama sehingga meskipun perkawinan tersebut bisa diselamatkan, namun tetap saja hatinya sudah menjadi dingin dan hubungan mereka jadi hambar.

Memang, ada pula rumah tangga yang tampak tidak terusik ketika masalah perselingkuhan melanda kehidupan pasangan itu. Pada kasus demikian sebenarnya dalam hubungan antara suami dengan istri sudah sejak lama tidak ada lagi ikatan cinta kasih di antara mereka. Istilahnya, di antara mereka sudah terjadi emotional divorce sejak bertahun-tahun lampau sehingga tidak peduli lagi apa yang akan terjadi. Ikatan perkawinan yang ada di antara mereka pada dasarnya sudah tidak ada artinya apa-apa jauh sebelum masalah perselingkuhan itu terjadi.

Ada pula kasus-kasus di mana istri menemukan bahwa suaminya selingkuh dengan wanita lain, namun tetap berusaha mempertahankan keutuhan perkawinan tersebut karena demi kehidupan anak-anak mereka di kemudian hari, supaya mereka tetap mendapatkan jaminan hidup yang layak. Alasan kedua adalah karena diri sang istri sendiri yang merasa tidak mampu hidup sendiri, entah karena alasan ekonomi atau pun karena alasan psikologis.

Disarikan dari e-psikologi.com

0 comments:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template